Rabu, 24 Agustus 2016

KARTU BILANGAN DAN PAPAN TEMPEL

MEDIA PEMBELAJARAN
KARTU BILANGAN DAN PAPAN TEMPEL








KARTU BILANGAN DAN PAPAN TEMPEL
KARTU BILANGAN DAN PAPAN TEMPEL




A. Standar Kompetensi
Matematika
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
Bahasa Indonesia
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng. 

B. Kompetensi Dasar
Matematika
1.2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka.

Bahasa Indonesia
3.1. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat.


C. Indikator
Matematika
1.2.1. Menuliskan bilangan dalam bentuk panjang (ribuan, ratusan, puluhan, satuan). (C3)
1.2.2. Menentukan nilai tempat sampai dengan ribuan. (C3)
1.2.3. Melakukan operasi hitung penjumlahan tanpa teknik menyimpan. (P2)
Bahasa Indonesia
3.1.1. Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat. (C3)

D. Alat dan Bahan
Alat :
1. Gunting
2. Cutter
3. Penggaris
4. Pensil/Spidol
Bahan :
1. Kardus bekas
2. Sisa kertas HVS
3. Lem 
4. Karton bekas tempat makanan

E. Petunjuk Pembuatan
Pembuatan Papan Tempel :
1. Ambil kardus bekas yang tidak terpakai. Gunakan kardus bagian dalam yang tidak terdapat tulisan. Potong kardus tersebut sesuai kebutuhan ± 90 cm. Jika kardus tidak mencukupi dapat disambung menggunakan solasi.
2. Buatlah kardus tersebut untuk dapat digunakan pada sisi depan dan sisi belakang. Rekatkan menggunakan lem atau double tape.
3. Supaya lebih menarik, buatkanlah bingkai di bagian tepi kardus tersebut menggunakan kertas-kertas HVS warna yang ada. 






4. Papan tempel tersebut seperti pada gambar diatas, tampak sisi depan dan belakang sama, supaya kedua sisi dapat digunakan dengan baik. Dua buah kardus antar depan dan belakang dilekatkan menjadi satu antara depan dan belakang. Seperti pada gambar dibawah ini:









5. Setelah papan tempel jadi, buatkanlah kantong/kotak kecil sebagai tempat untuk menyimpan kartu bilangan yang disediakan. Kantong/kotak kecil tersebut dapat dibuat sendiri menggunakan kardus bekas yang sisa atau dapat memanfaatkan bekas kotak makanan yang ada.
6. Kemudian supaya terlihat menarik, lapisi kotak tersebut menggunakan kertas HVS putih atau warna yang ada dirumah, dan dihias supaya lebih menarik.





7. Setelah kotak tersebut jadi, tempatkan atau tempelkan pada papan tempel tersebut. Jangan lupa berikanlah kawat pada bagian atas papan untuk dapat menggantungkan papan tempel tersebut.










Pembuatan Kartu Bilangan :
1. Ambil sisa karduk bekas potongan papan tersebut. Ukurlah kardus tersebut dalam ukuran 20 cm x 10 cm. potonglah kardus tersebut. Buatlah kira-kira sebanyak 13 potong kardus tersebut.
2. Supaya lebih menarik, lapisi kardus yang terdapat tulisanya dengan kertas HVS yang masih sisa. Rekatkanlah kertas HVS dengan kardus tersebut.







3. Guru dapat memanfaatkan kartu bilangan tersebut sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Misalnya menuliskan kata atau angka bantu untuk digunakan dalam kegiatan peserta didik seperti dibawah ini.





4. Setelah selesai simpanlah kartu-kartu bilangan tersebut pada kotak yang telah disiapkan dan media Kartu Bilangan dan Papan Tempel siap untuk digunakan. 

F. Petunjuk Penggunaan
1. Guru menyampaikan tema pembelajaran dan melakukan apersepsi di awal pembelajaran.
2. Guru menyampaikan materi pengantar yang akan dipelajari oleh peserta didik.
3. Peserta didik diorganisasikan menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang peserta didik.
4. Guru menyampaikan petunjuk penggunaan media serta memberikan lembar kerja yang akan dikerjakan oleh masing-masing kelompok.
5. Masing-masing kelompok difasilitasi kartu bilangan dan papan tempel yang telah dipersiapkan. 
6. Guru meminta masing-masing kelompok untuk membaca cerita yang telah dipersiapkan dan peserta didik diminta untuk mengisi kartu bilangan yang disediakan dengan bilangan-bilangan yang ditemukan dalam cerita dan menguraikannya berdasarkan nilai tempat.










7. Masing-masing kelompok diminta untuk maju secara bergantian untuk membacakan cerita yang diperolehnya. Setiap anggota kelompok secara bergantian membacakan cerita yang diberikan. Guru mengambil penilaian dari kegiatan membaca tersebut.
8. Setelah semua anggota kelompok selesai membaca, perwakilan kelompok diminta menempelkan kartu bilangan yang telah dikerjakan secara kelompok pada papan tempel yang disiapkan oleh guru dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
9. Setelah selesai, kemudian bergantian dengan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 
10. Guru bersama dengan peserta didik memberikan penguatan dan kesimpulan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar