Rabu, 24 Agustus 2016

STRUKTUR SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE

PRAKTIK SISTEM OPERASI
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER











            

STRUKTUR  SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE


I.            GAMBAR / ARSITEKTUR KOMPUTER




GAMBAR / ARSITEKTUR KOMPUTER
GAMBAR / ARSITEKTUR KOMPUTER

II.            PENJADWALAN PROCESSOR

a.Penjadwalan satu tingkat
–       Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD)
–       Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)
–       Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi (PTDP)
–       Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD)
–       Putar Gelang (PG)
–       Putar Gelang Prioritas Berubah (PGPB)
b.Penjadwalan multi tingkat
–       Antrian multitingkat
–       Antrian multitingkat berbalikan
III.            MANAJEMEN MEMORIMenejemen memori di bagi menjadi 2 yaitu :
a.   Menejemen memori statis
Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran proses dimemori tidak beragam sepanjang waktu secara tetap.
b.Menejemen memori dinamis
Dengan pemartisian dinamis, jumlah, lokasi dan ukuran proses memori dapat
beragam sepanjang waktu secara dinamis.

IV.            MANAJEMEN INPUT / OUTPUT . 




Sistem Manajemen Input/Output (I/O)
Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
Ada beberapa alasan mengapa piranti – piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer, yaitu :
·         Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer herus menangani berbagai macam sisem operasi piranti peripheral tersebut. 
·         Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori.
·         Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU,  sehingga perlu modul untuk menselaraskannya.
Dari beberapa alasan diatas, modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
·         Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.

·         Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar